Penetapan Harga Dalam Pemasaran Internasional

Permasalahan penetapan Harga Internasional

1. Penetapan Harga dan persyaratan pembayaran penjualan ekspor
2. Penetapan Harga Transfer dalam Pemasaran Internasional
3. Penetapan Harga Luar Negeri
4. Koordinasi Harga di Pasar Dunia

 

A.Penetapan Harga dan Persyaratan Ekspor

Dalam penetapan harga internasional perusahaan akan menghadapi beberapa masalah yang tidak dijumpai dalam penetapan harga dalam negeri, yaitu; harga ekspor vs harga dalam negeri, tarif, biaya transpor, kemasan ekspor, asuransi dan pajak luar negeri.

 

Harga Ekspor vs Harga Dalam Negeri

Harga ekspor bisa sama dan bisa berbeda dengan harga Dalam Negeri, apabila berbeda, hal ini karena determinasi-determinasi harganya tidak sama. Harga ekspor bisa lebih tinggi daripada harga dalam negeri karena berbagai faktor biaya hanya dibebankan pada penjualan ekspor dan tidak pada berlaku pada penjualan dalam negeri, seperti; kemasan khusus, biaya pengurusan dokumen, biaya kredit dan penagihan yang umumnya lebih mahal daripada dalam penjualan dalam negeri.

 

Harga Ekspor Lebih Rendah Daripada Harga Dalam Negeri

Ada beberapa alasan perusahaan menetapkan harga ekspor yang lebih rendah, yaitu:
1. Tingkat pendapatan yang lebih rendah dibeberapa pasar luar negeri.
2. Persaingan Luar Negeri
3. Harga FOB (Free On Board) yang terlalu tinggi.
4. Perusahaan mungkin menganggap biaya ekspor sesungguhnya lebih rendah, karena biaya penelitian dan pengembangan, biaya umum dan beberapa biaya lainnya sudah dibebankan kepada penjualan dalam negeri.

 

Penetapan Harga Ekspor Yang Berorientasi Pasar

Harga dalam negeri merupakan titik tolak yang logis untuk meninjau harga ekspor, tetapi analisis yang lebih tepat sebagai suatu tolak ukur adalah kondisi di pasar luar negeri, seperti permintaan dan persaingan, sehingga perusahaan dapat mengevaluasi peluang ekspornya. Dengan mengetahui kesediaan membayar pasar di luar negeri, perusahaan dapat membandingkan dengan struktur biaya perusahaan itu.

 

Eskalasi Harga Dalam Penjualan Ekspor

Eskalasi harga Ekspor adalah pertambahan harga produk melalui beberapa langkah dari pengekspor sampai konsumen akhir.

 Tabel Eskalasi Harga Ekspor

Dari tabel di atas sebagai suatu contoh, bahwa apabila harga di MEE menurut penelitian pasar adalah $ 25,00 maka perusahaan harus menjual dengan harga FOB pabrik $ 9,28. Jika harga FOB itu lebih rendah daripada harga dalam negeri, maka perusahaan harus meninjau beberapa alternatif:
  1. Apabila banyak sekali kendala terhadap pertumbuhan perusahaan dalam pasar dalam negeri, alternatif penjualan ekspor itu sebaiknya tetap terbuka.
  2. Apabila perusahaan mempunyai kelebihan kapasitas dan tidak ada lagi peluang dalam negeri yang lebih menarik, maka perusahaan dapat menggunakan penetapan harga biaya marginal.
  3. Perusahaan dapat memperpendek saluran distribusinya sepanjang pengurangan mata rantai distyribusi itu tidak mengurangi efektifitas pemasaran.
  4. Perusahaan dapat memodifikasi atau menyederhanakan produk supaya lebih murah atau lebih mampu bersaing.
  5. Perusahaan dapat mempertimbangkan alternatif produksi atau perakitan di luar negeri atau penjualan lisensi untuk menghindari mata rantai yang dapat membengkakkan harga ekspor.

Referensi:
Moezamil Zamahsari, Pemasaran Internasional, Inter Media, Jakarta, 1992

Comments

Popular posts from this blog

LINGKUNGAN DOMESTIK, ASING DAN INTERNASIONAL

STRATEGI HARGA INTERNASIONAL/GLOBAL

MANAJEMEN SDM INTERNASIONAL