Posts

Showing posts from 2012

Distribusi Memasuki Pasar Luar Neger

Ada 3 Masalah Pokok distribusi yang dihadapi dalam pemasaran internasional, yaitu: 1. Bagaimana Memasuki Pasar Luar Negeri 2. Memilih Saluran di Pasar Luar Negeri. 3. Mengelola Logistik Global. Bagaimana Memasuki Pasar Luar Negeri Penentuan Cara Memasuki Pasar Luar Negeri, merupakan keputusan yang paling kritis, karena merupakan keputusan makro. Artinya, dengan memilih salah satu cara berarti Perusahaan telah memilih program pemasarannya.

Manajemen Pemasaran Internasional "Kebijakan Produk Internasional"

Beberapa Permasalahan yang menyangkut kebijakan Produk: 1. Produk Apa yang akan dijual di pasar internasional? 2. Produk lain apakah yang bisa bersaing selain produk Tradisional Perusahaan? 3. Penyesuaian apakah terhadap produk tradisional perusahaan? 4. Dan apakah pengaruh perdagangan Internasional terhadap berbagai kekhususan produk, seperti     Kemasan, Label, nama dan merek dengan garansi dan pelayanan? Apa yang akan di jual? Produk merupakan jantung dari upaya pemasaran, ia mempertemukan pembeli dan penjual. Peran penting produk dalam pemasaran internasional sama dengan pemasaran dalam negeri. Perbedaannya terletak pada produk apa yang tepat untuk di jual. Disamping itu sebelum memasuki Pasar Internasional, perusahaan harus menilai semua faktor internnya yang relevan dengan berbagai ekstern dimasing-masing pasar luar negeri. Faktor Intern meliputi: Sumber daya yang sudah dimiliki, seperti pabrik, mesin, aktiva lancar, maupun kemampuan perusahaan memperoleh

Penetapan Harga Dalam Pemasaran Internasional

Image
Permasalahan penetapan Harga Internasional 1. Penetapan Harga dan persyaratan pembayaran penjualan ekspor 2. Penetapan Harga Transfer dalam Pemasaran Internasional 3. Penetapan Harga Luar Negeri 4. Koordinasi Harga di Pasar Dunia   A.Penetapan Harga dan Persyaratan Ekspor Dalam penetapan harga internasional perusahaan akan menghadapi beberapa masalah yang tidak dijumpai dalam penetapan harga dalam negeri, yaitu; harga ekspor vs harga dalam negeri, tarif, biaya transpor, kemasan ekspor, asuransi dan pajak luar negeri.

Sistem Moneter Internasional

A. Sejarah sistem moneter internasional Penentuan awal dimulainya sistem moneter internasional memang terdapat perbedaan diantara para penulis.[2] Gost, Gulde da Wolf (2002) mengelompokkan sejarah sistem moneter internasional atas enam periode yaitu: Periode standar emas (Gold Standard) Periode dismal (Dismal Period) Periode standar tukar emas (Gold Exchange Standard) Periode nasionalisme moneter (Monetary Nasionalism) Periode sistem Bretton Woods (Bretton Woods Sistem) Periode Setelah Bretton Woods (Post-Bretton Woods Period) Namun penulis lain (Copeland, 1989) mengelompokkan berbagai periode sistem moneter internasional dalam empat periode, yaitu:

RANGKUMAN BISNIS INTERNASIONAL

I. BISNIS INTERNASIONAL Bisnis Internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan antara Negara yang satu dengan Negara yang lain. Kita perlu mempelajari mengapa perlu dilakukan bisnis antar negara, serta hal – hal yang dapat mendorong dan menghambat berlangsungnya Bisnis Internasional. A.    HAKIKAT BISNIS INTERNASIONAL Bisnis Internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan melewati batas – batas suatu negara. Adapun transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lainyang sering disebut sebagai Bisnis Internasional (International Trade). Pemasaran Internasional atau International Marketing adalah transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam satu negara dengan perusahaan lain atau individu di Negara lain. Meskipun pada dasarnya ada dua pengertian yang membedakan adanya dua buah transaksi Bisnis Internasional antara lain :

BAB X KEKUATAN POLITIK DALAM BISNIS INTERNASIONAL

Sejarah Bisnis Internasional Sebelum masehi pedagang Venezia dan Yunani mengirim wakil-wakil ke luar negeri untuk menjual barang-barang mereka. Tahun 1600 British East India Company, sebuah perusahaan dagang yang baru dibentuk, mendirikan cabang-cabang di luar negeri di seluruh Asia. Pada saat yang sama sejumlah perusahaan Belanda yang di bentuk pada tahun 1590 membuka rute-rute perjalanan ke timur bergabung untuk membentuk Dutch East India Company dan juga membuka kantor-kantor cabang di Asia. Para pedagang colonial Amerika mulai beroprasi dengan model yang sama pada tahun 1700an. Contoh-contoh investasi langsung luar negeri Amerika yang mula-mula adalah perkebunan-perkebunan Inggris yang dibentuk oleh Colt Fire Arms and Ford yang didirikan sebelum perang saudara. Namun kedua operasi itu gagal hanya setelah beberapa tahun kemudian. Perusahaan Amerika pertama yang berhasil memasuki produksi luar negeri adalah pabrik yang didirikan di Skotlandia oleh Singer Sewling Machine pad

MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL

Bauran Pemasaran Menurut Marius P. Angipora (1999) marketing mix adalah perangkat variabel-variabel pemasaran terkontrol yang digabungkan perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan dalam pasar sasaran. Menurut Fandy Tjiptono (2004), bauran pemasaran merupakan seperangkat alat yang dapat digunakan pemasar untuk membentuk karakteristik barang/jasa yang ditawarkan kepada pelanggan. Jerome Mc-Carthy dalam Fandy Tjiptono (2004) merumuskan bauran pemasaran menjadi 4 P (Product, Price, Promotion dan Place).   Adapun Bauran Pemasaran tersebut adaiah:

PERTEMUAN VII : PERANCANGAN ORGANISASI INTERNASIONAL

A. Pengertian Organisasi dan Struktur Organisasi Secara umum Organisasi adalah kumpulan orang yang memiliki karateristik Goals Oriented, psychosocial system, structured activities, technological system . Dengan karateristik unik tersebut, setiap organisasi beroperasi mulai sejak didirikan hingga jangka waktu tak terbatas dengan hasil kerja masing-masing yang spesifik. Organisasi adalah kumpulan dua orang atau lebih yang terikat dalam suatu kesatuan, yang mempergunakan sarana atau sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Organisasi adalah kumpulan orang yang memiliki karakteristik. Goals Oriented, yang berarti bahwa kumpulan orang tersebut selalu berorientasi pada suatu tujuan bersama.   Psychosocial System, berarti adanya hubungan antar orang dalam kelompok kerja tersebut.   Structured activities, berarti bahwa terdapat pola khusus dalam hubungan kerjasama antar orang-perorang.   Technologycal system, berarti bahwa orang-orang didalam

PERTEMUAN VI : ANALISA PASAR DAN STRATEGI MASUK KE PASAR LUAR NEGERI

Strategi Untuk Menganalisa dan Masuk ke Pasar Luar Negeri 1. Analisa Pasar Luar Negeri Untuk meningkatkan pangsa pasar, pendapatan, dan profit, perusahaan biasanya harus melakukan tiga langkah berikut :   Melakukan penilaian terhadap pasar-pasar alternatif Mengevaluasi biaya, keuntungan, dan risiko memasuki masing-masing pasar Memilih pasar yang paling potensial untuk dimasuki atau untuk melakukan ekspansi   Melakukan Penilaian Pasar Luar Negeri Alternatif Dalam menilai pasar luar negeri alternatif, perusahaan harus mempertimbangkan berbagai macam faktor, yang mencakup ukuran pasar, baik di masa sekarang maupun potensi di masa datang, tingkat persaingan yang akan dihadapi, linhkungan hukum dan politik, dan faktor sosiokultural yang mungkin memengaruhi operasi dan kinerja perusahaan.

PERTEMUAN V : PERJANJIAN UMUM MENGENAI TARIF DAN PERDAGANGAN (GATT)

Secara singkat, GATT atau General Agreement on Tariffs and Trade didirikan pada tahun 1948. GATT merupakan sebuah perjanjian umum mengenai tarif dan perdagangan yang diselenggarakan di Geneva, Swiss. Rezim GATT ini merupakan sebuah bentuk respon terhadap tidak adanya pengatur yang menyebabkan terjadinya pelanggaran dan diskriminasi dalam perdagangan internasional. Salah satu prinsip yang diusung oleh rezim ini adalah adanya most favored nations (MFN). Prinsip tersebut mengindikasikan adanya perlakuan yang sama pada setiap anggota GATT, termasuk juga terhadap perdagangan nasional dan perusahaan asing. GATT juga mengusung prinsip adanya transparansi dan kompetitifitas yang mengharuskan suatu negara untuk mengetahui kebijakan dalam negara lainnya.

BAB VI SISTEM MONETER INTERNASIONAL

A. Sejarah sistem moneter internasional Penentuan awal dimulainya sistem moneter internasional memang terdapat perbedaan diantara para penulis. Gost, Gulde da Wolf (2002) mengelompokkan sejarah sistem moneter internasional atas enam periode yaitu: Periode standar emas (Gold Standard) Periode dismal (Dismal Period) Periode standar tukar emas (Gold Exchange Standard) Periode nasionalisme moneter (Monetary Nasionalism) Periode sistem Bretton Woods (Bretton Woods Sistem) Periode Setelah Bretton Woods (Post-Bretton Woods Period) Namun penulis lain (Copeland, 1989) mengelompokkan berbagai periode sistem moneter internasional dalam empat periode, yaitu: Periode standar emas (Gold Standar) Periode sistem Bretton Woods (Bretton Woods sistem) Periode setelah Bretton Woods (Post-Bretton Woods Period) Berikut ini akan dipaparkan periodesasi sistem moneter internasional menurut Copeland. Pendapat Copeland dipilih karena lebi

BAB III TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN INVESTASI

A. TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL 1.   Teori Perdagangan Internasional (Merkantilisme Klasik) Merkantilisme adalah suatu teori ekonomi yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu negara hanya ditentukan oleh banyaknya aset atau modal yang disimpan oleh negara yang bersangkutan, dan bahwa besarnya volum perdagangan global teramat sangat penting. Ajaran merkantilisme dominan sekali diajarkan di seluruh sekolah Eropa pada awal periode modern (dari abad ke-16 sampai ke-18, era dimana kesadaran bernegara sudah mulai timbul). Peristiwa ini memicu, untuk pertama kalinya, intervensi suatu negara dalam mengatur perekonomiannya yang akhirnya pada zaman ini pula sistem kapitalisme mulai lahir. Kebutuhan akan pasar yang diajarkan oleh teori merkantilisme akhirnya mendorong terjadinya banyak peperangan dikalangan negara Eropa dan era imperialisme Eropa akhirnya dimulai. Sistem ekonomi merkantilisme mulai menghilang pada akhir abad ke-18, seiring dengan munculnya teori ekonomi baru yang d

PERTEMUAN II : KEKUATAN-KEKUATAN DALAM BISNIS INTERNASIONAL

Kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi bisnis internasional A. Lingkungan Hukum Suatu perusahaan dalam negeri harus mengikuti hukum dan kebiasaan negara asalnya. Bisnis internasional menghadapi tugas yang lebih rumit. Perusahaan itu harus menaati bukan hanya undang-undang negaranya sendiri tetapi juga undang-undang semua negara tujuan tempat beroperasinya. Hukum negara asal maupun hukum negara tujuan dapat sangat mempengaruhi cara perusahaan-perusahaan Internasional menjalankan bisnisnya. Contohnya, beberapa perusahaan internet telah memilih untuk menempatkan usahanya diluar RRC karena peraturan-peraturan yang tampaknya diterapkan dengan sewenang-wenang oleh pemerintahnya.

PERTEMUAN I : BISNIS INTERNASIONAL

Bisnis internasional Bisnis Internasional adalah semua transaksi bisnis-swasta dan pemerintah-yang melibatkan dua atau lebih negara. 1. Hakikat Bisnis Internasional Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan melewati batas – batas suatu Negara. Transaksi bisnis seperti ini merupakan transaksi bisnis internasional yang sering disebut sebagai Bisnis Internasional (International Trade) ada juga yang menybutnya sebagai Pemasaran Internasional atau International Marketing. Dilain pihak transaksi bisnis itu dilakukan oleh suatu perusahaan dalam suatu negara dengan perusahaan lain atau individu di negara lain disebut Pemasaran Internasional atau International Marketing. Pemasaran internasional inilah yang biasanya diartikan sebagai Bisnis Internasional , meskipun pada dasarnya ada dua pengertian. Jadi kita dapat membedakan adanya dua buah transaksi bisnis Internasional yaitu :