BAB X KEKUATAN POLITIK DALAM BISNIS INTERNASIONAL
Sejarah Bisnis Internasional
Sebelum masehi
pedagang Venezia dan Yunani mengirim wakil-wakil ke luar negeri untuk menjual
barang-barang mereka. Tahun 1600 British East India Company, sebuah perusahaan
dagang yang baru dibentuk, mendirikan cabang-cabang di luar negeri di seluruh
Asia. Pada saat yang sama sejumlah perusahaan Belanda yang di bentuk pada tahun
1590 membuka rute-rute perjalanan ke timur bergabung untuk membentuk Dutch East
India Company dan juga membuka kantor-kantor cabang di Asia. Para pedagang
colonial Amerika mulai beroprasi dengan model yang sama pada tahun 1700an.
Contoh-contoh
investasi langsung luar negeri Amerika yang mula-mula adalah
perkebunan-perkebunan Inggris yang dibentuk oleh Colt Fire Arms and Ford yang didirikan
sebelum perang saudara. Namun kedua operasi itu gagal hanya setelah beberapa
tahun kemudian.
Perusahaan Amerika
pertama yang berhasil memasuki produksi luar negeri adalah pabrik yang
didirikan di Skotlandia oleh Singer Sewling Machine pada tahun 1868. Pada tahun
1880, Singer telah menjadi organisasi dunia dengan organisasi penjualan luar
negeri yang luar biasa dan beberapa pabrik pemanufakturan di luar negeri.
Perusahaan-perusahaan lainnya segera menyusul, dan pada tahun 1914 paling
sedikit 37 perusahaan amerika memiliki fasilitas produksi di dua atau tiga
lokasi di luar negeri.
Pengertian Bisnis
Internasional
Menurut Rugman dan
Hodgetss ”International business is the study of transactions taking place
across national borders for the purpose of satisfying the needs of individuals
and organizations”.
Menurut Griffin dan
Pustay “Internatioal business transactions between parties from more than one
country is part of international business”.
Ball dan Wendell
“Bisnis internasional merupakan bisnis yang kegiatan-kegiatannya melewati
batas-batas Negara. Definisi ini tidak hanya termasuk perdagangan internasional
dan pemanufakturan di luar negeri, tetapi juga industri jasa yang berkembang d
bidang-bidang seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan,
konstruksi, perdagangan eceran, perdagangan besar dan komunikasi masa”.
Bisnis internasional
adalah bisnis yang melibatkan penyeberangan batas-batas Negara.
Beberapa Pengertian
Bisnis Berdasarkan Ruang Lingkup
•
Bisnis Domestik yaitu bisnis
yang secara nyata ditujukan pada aktivitas bisnis dalam negeri.
• \Bisnis Internasional yaitu
bisnis yang bertindak lebih jauh lagi dari bisnis domestik dan bikan sekedar
pemasaran ekspor akan tetapi jauh terlibat dalam lingkingan pemasaran dalam
negara tempat perusahaan tadi melakukan usaha.
• Bisnis Multinasional yaitu
bisnis yang dimulai dengan memfokuskan pada pemanfaatan pengalaman dan produk
perusahaan lalu perusahaan menyadari perbedaan dan keuikan lingkungan dalam
negara tadi dan menentukan peranan baru untuk hal itu sendiri, melakukan
adaptasi pemasaran perusahaan pada kebutuhan dan keinginan yang unik dari
pelanggan negara itu.
•
Bisnis Global atau
Transnasional yaitu bisnis yang memfokuskan pada pemanfaatan aset, pengalaman,
dan produk perusahaan secara global dan melakukan penyesuaian pada apa yang
benar-benar unik berbeda dalam setiap negara.
Ciri Penting Yang Terjadi
Dalam Bisnis Internasional di Berbagai Negara
• Visible Trade (Merchandise
export and important) seperti perdagangan barang-barang berwujud.
•
Invisible Trade (Service
export and Import) seperti perdagangan dalam jasa, bank,travel, akunting, dll
•
International Investment
yang meliputi Foreign Direct Investment (FDI) (Investasi yang bertujuan untuk
mengawasi kepemilikan/property, asset pada
perusahaan
di Negara lain/host country secara aktif) dan Portofolio Investment (Pembelian
aset keuangan luar negeri yang berupa saham, obligasi, sertifikat, dan deposito
untuk tujuan selain pengawasan.
•
Licensing (Lisensi) yaitu
perusahaan di suatu Negara memberikan lisensi ntuk menggunakan kepemilikan
intelektualnya seperti paten, trademarks, merek, hak cipta, dan sebagainya.
•
Waralaba (Franchising) yaitu
suatu perusahaan di suatu Negara memberikan hak kepada perusahaan di negara
lain untuk menggunakan merek, logo, dan tekhnik operasi dengan membayar
sejumlah uang kepada perusahaan induk.
•
Management Contract yaitu
sebuah perusahaan di suatu negara setuju untuk mengoperasikan fasilitas atau
menyediakan jasa manajemen pada perusahaan di Negara lain.
Tujuan dan Manfaat Bisnis
Internasional
•
Banyak organisasi besar
(mungkin tempat kita belajar/bekerja) telah melakukan operasi di tingkat
internasional dan dipengaruhi oleh ekonomi global.
•
Usaha Kecil dan Menengah
(UKM) sudah lebih terlibat dalam Bisnis Internasional.
•
Mungkin kita bekerja untuk
perusahaan yang kantor pusatnya di negara lain.pada era globalisasi seperti
saat ini, operasi perusahaan berpeluang untuk menyebar di seluruh negara dan
bahkan dituntut untuk mampu memenuhi kebutuhan pasar dunia. Implikasinya setiap
perusahaan pada hakekatnya harus siap bersaing secara internasional atau siap
menjadi bagian dari aktivitas bisnis internasional tersebut.
•
Untuk mengenal teknik dan
alat-alat bisnis terkini.
•
Mengenal budaya dalam
interaksi bisnis. Interaksi bisnis pada dasarnya adalah interaksi antar manusia
sehingga aspek budaya, politik dan sosial tidak akan terlaepas dari masalah
bisnis. Bisnis Internasional dalam perkembangannya memerlukan informasi
mengenai budaya, politik dan aspek sosial lainnya yang dapat mempengaruhi
aktivitas bisnis.
Kekuatan-Kekuatan yang
Mendasari Bisnis Internasional
Kekuatan yang
mendasari bisnis internasional berorientasi pada manajemen oriented. Orientasi
adalah asumsi atau keyakinan, yang seringkali tidak disadari, mengenai sifat
dunia ini. Dalam hal ini ada tiga orientasi yang menjadi pedoman dalam bisnis
internasional yaitu etnosentris, polisentris, geosentris yang kemudian
diperluas menjadi regiosentris.
•
Etnosentris
adalah suatu asumsi atau keyakinan bahwa negeri asal sendirilah yang unggul.
Dalam perusahaan etnosentris, operasi di luar negeri dianggap kurang penting
dibandingkan domestik dan terutama dilakukan untuk melempar kelebihan produksi
domestik.
•
Polisentris
adalah keyakinan yang didasari bahwa setiap negara unik dan berbeda serta cara utuh
meraih sukses di setiap negara adalah menyesuaikan diri dengan perbedaan unik
dari setiap negara. Dalam tahap polisentris, anak perusahaan didirikan di pasar
luar negeri. Setiap anak perusahaan bekerja secara independen dan menetapkan
tujuan dan rencana pemasaran sendiri. Pemasaran diorganisasikan dengan dasar
negara per negara, dengan setiap negara mempunyai kebijakan pemasaran unik
sendiri.
•
Regiosentris
dan Geosentris adalah perusahaan memandang wilayah
regional dan seluruh dunia sebagai suatu pasar dan mencoba mengembangkan
strategi pemasaran terpadu regional atau dunia. Regiosentris merupakan
orientasi geosentris yang terbatas pada suatu wilayah regional artinya
manajemen harus mempunyai suatu pandangan dunia ke arah wilayah regional, tapi
akan memandang sisa dunia dengan orientasi etnosentris atau polisentris, atau
kombinasi keduanya.
Bidang Kegiatan Bisnis
Internasional
•
Lingkungan Domestik,
termasuk sosio ekonomi, sosio cultural, politik, hokum, pemerintahan,
persaingan ,fisik, tenaga kerja, keuangan, teknologi.
•
Lingkungan Luar Negeri,
termasuk sosio ekonomik, sosio cultural, politik, tenaga kerja, keuangan,
teknologi dan lingkungan ekonomi.
•
Perusahaan Multinasional
•
Perusahaan multinasional
atau PMN adalah perusahaan yang berusaha di banyak Negara, perusahaan ini
biasanya sangat besar. Perusahaan seperti ini memiliki kantor-kantor, pabrik
atau kantor cabang di banyak negara. Mereka biasanya memiliki sebuah kantor
pusat di mana mereka mengkoordinasi manajemen global.
•
Perusahaan multinasional
yang sangat besar memiliki dana yang melewati dana banyak negara. Mereka dapat
memiliki pengaruh kuat dalam politik global, karena pengaruh ekonomi mereka
yang sangat besar bagai para politisi, dan juga sumber finansial yang sangat
berkecukupan untuk relasi masyarakat dan melobi politik.
•
Karena jangkauan
internasional dan mobilitas PMN, wilayah dalam negara, dan negara sendiri,
harus berkompetisi agar perusahaan ini dapat menempatkan fasilitas mereka
(dengan begitu juga pajak pendapatan, lapangan kerja, dan aktivitas eknomi
lainnya) di wilayah tersebut. Untuk dapat berkompetisi, negara-negara dan
distrik politik regional seringkali menawarkan insentif kepada PMN, seperti
potongan pajak, bantuan pemerintah atau infrastruktur yang lebih baik atau
standar pekerja dan lingkungan yang memadai.
•
PMN seringkali memanfaatkan
subkontraktor untuk memproduksi barang tertentu yang mereka butuhkan.
•
Perusahaan multinasional
pertama muncul pada 1602 yaituPerusahaan Hindia Timur Belanda.
Contoh-contoh Perusahaan
Multinasional
Apple Computer, AOL ,
AT&T , Bombardier , BP , Coca-Cola , Dell , The Walt Disney Company , Enron
, Exxon , Fiat , Fonterra , Google , General Electric , General Motors , Halliburton
, Hearst Corporation , Honda , HSBC , Hutchison Whampoa Limited , IBM , Jardine
Matheson , Kyocera , McDonald's , Microsoft , Nestlé , Nike, Inc.
KEKUATAN POLITIK
Ada
beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan dalam dunia bisnis seperti
kondisi politik, sumber alam dan cuaca di negara yang bersangkutan. Selain itu,
perlu juga diperhatikan stabilitas dan hastrat pemerintah dalam mendorong
pertumbuhan investasi, juga perkiraan geografis dan sumber alam. Banyak
kekuatan politik yang harus dihadapi bisnis, mempunyai sumber-sumber ideologi
dan ada banyak lagi sumber-sumber lainnya. Hal ini meliputi masalah
nasionalisme, terorisme, budaya, tingkat stabilitas pemerintah, hubungan dengan
organisasi internasional dan badan usaha milik negara.
Kekuatan Ideologi
Beberapa ideologi seperti komunisme,
sosialisme, kapitalisme, liberal dan konservatif, sayap kiri dan sayap kanan
sering digunakan untuk menjelaskan pemerintah, partai politik dan masyarakat.
• Komunisme
Komunisme yang
dicetuskan oleh Karl Marx adalah teori perubahan sosial yang diarahkan kepada
cita-cita masyarakat tanpa kelas. Komunis yang dikembangkan oleh Lenin dan
lain-lainnya melibatkan penguasaan kekuatan melalui partai politik konspirasi,
memelihara kekuatan dengan menekan keras oposisi internal, dan komitmen untuk
mencapai tujuan akhir sebuah negara komunis dunia.
Pengambilalihan (expropriation) . Penyitaan pemerintah atas kekayaan di dalam batas negaranya sendiri yang dimiliki orang asing, diikuti dengan kompensasi yang segera, memadai dan efektif yang dibayarkan kepada pemilik sebelumnya.
Penyitaan (confiscation) . Penyitaan pemerintah atas kekayaan di dalam batas negaranya sendiri yang dimiliki orang-orang asing, tanpa pembayaran kepada mereka.
Pengambilalihan (expropriation) . Penyitaan pemerintah atas kekayaan di dalam batas negaranya sendiri yang dimiliki orang asing, diikuti dengan kompensasi yang segera, memadai dan efektif yang dibayarkan kepada pemilik sebelumnya.
Penyitaan (confiscation) . Penyitaan pemerintah atas kekayaan di dalam batas negaranya sendiri yang dimiliki orang-orang asing, tanpa pembayaran kepada mereka.
• Kapitalisme
Kapitalisme adalah sistem ekonomi di mana alat-alat produksi dan distribusi sebagian besar dimiliki dan dioperasikan oleh swasta untuk keuntungan pribadi. Realitas dalam negara kapitalis benar-benar sangat kompleks. Pemerintah kapitalis biasanya mengatur usaha milik swasta dengan cukup ketat dan pemerintah memiliki badan-badan usaha.
• Sosialisme
Sosialisme adalah Kepemilikan oleh
masyarakat secara kolektif atas alat-alat produksi dan distribusi dasar,
dioperasikan untuk digunakan ketimbang mencari laba.
Dalam pelaksanaannya, pemerintah
sosialis bervariasi dan cenderung tidak konsisten dengan doktrin.Salah satu
contoh misalnya Singapura yang menurut bentuknya negara sosialis tetapi dalam
kenyataannya adalah kapitalis agresif.
• Konservatif atau Liberal
Kita tidak akan meninggalkan pokok
bahasan ideologi tanpa menyebutkan kata-kata ini seperti yang telah digunakan
di pertengahan dan akhir abab 20. Secara politis, di Amerika Serikat kata
konservatif dapat dikonotasikan seorang, kelompok, atau partai yang ingin
meminimalkan kegiatan pemerintah dan memaksimalkan kegiatan usaha swasta dan
perorangan. Konservatif dapat diartikan sesuatu yang dianggap sebagai sayap
kanan, tetapi di Amerika Serikat dan Inggris yang terakhir ini lebih bersifat
ekstrim. Konotasi konservatif berbeda-beda tergantung aplikasinya. Kelompok
masyarakat atau kelompok lainnya yang mencoba merintangi dan bahkan
menghentikan kegiatan yang dilakukan pemerintah disebut konservatif. Sedangkan
di Amerika dan Inggris kelompok konservatif menghendaki keterlibatan pemerintah
sekecil mungkin. Secara politis pada awal abab 20 di Amerika, kata liberal
berarti sebaliknya dari yang diartikan pada abab 19. Liberal sama dengan sayap
kiri, tetapi yang terakhir ini pada umumnya cenderung menunjukkan posisi yang
lebih ekstrim dan lebih dekat kepada sosialisme dan komunisme.
Badan Usaha Milik
Negara
Kita mungkin berpendapat bahwa
kepemilikan pemerintah atas faktor produksi hanya ditemukan di negara-negara
komunis atau sosialis, tetapi pendapat tersebut tidak benar.Segmen bisnis besar
dikuasai oleh pemerintah suatu negara yang tidak menganggap dirinya sendiri
sebagai komunis atau sosialis. Banyak alasan mungkin tumpang tindih, mengapa
pemerintah menguasai perusahaan. Alasan tersebut antara lain adalah sebagai
berikut:
- Menarik uang karena perusahaan dimaksud diperkirakan memperoleh banyak laba.
- Pemerintah yakin mampu mengoperasionalkan perusahaan dimaksud dengan lebih efisien dan lebih banyak menghasilkan uang.
- Untuk tujuan ideologi, khususnya apabila sayap kiri pemerintah memenangkan pemilihan dan bermaksud menasionalisasi perusahaan.
- Untuk memperoleh dukungan suara
- Karena pemerintah telah menyuntikkan dana ke perusahaan atau industri sebagai akibat dari hasil pengawasan.
Bila terjadi persaingan antara
perusahaan milik negara dengan perusahaan swasta biasanya perusahaan milik
pemerintah menang dan mendapatkan keuntungan. Hal ini disebabkan:
- Perusahaan milik negara dapat menurunkan harga secara tidak wajar karena tidak berorientasi untuk mencari laba.
- Perusahaan milik negara dapat memperoleh dana/modal lebih murah.
- Perusahaan milik negara memperoleh kontrak kerja dari pemerintah.
- Pemerintah milik negara memperoleh kemudahan ekspor.
- Perusahaan milik negara mendapat bantuan tenaga dari pemerintah sehingga mengurangi biaya upah.
Privatisasi
Privatisasi adalah pemindahan aset
sektor publik kepada sektor swasta, pemindahan manajemen kegiatan negara
melalui kontrak-kontrak dan leasing, dan mengontrakkan kepada pihak luar
kegiatan-kegiatan yang sebelumnya dilaksanakan oleh negara. Perlu dicatat bahwa
privatisasi tidak selalu berarti pemindahan kepemilikan dari pemerintah ke
swasta. Privatisasi dapat berupa kontrak dengan swasta untuk kegiatan yang
semula dilaksanakan oleh pemerintah. Privatisasi juga dapat dilaksanakan dengan
usaha patungan, kerjasama dalam mengoperasikan usaha yang semula sepenuhnya
dikelola oleh pemerintah.
Nasionalisme
Nasionalisme adalah pengabdian kepada
bangsa, aspirasi atau kepentingan politik dan ekonomi serta tradisi sosial dan
budaya sendiri. Dampak nasionalisme terhadap perusahaan internasional antara
lain;
- Permintaan lokal terhadap produk perakitan atau pabrikasi sangat minim.
- Reservasi industri tertentu khususnya perusahaan lokal.
- Pemerintah lebih suka menggunakan jasa pemasok lokal.
- Pembatasan jumlah dan jenis tenaga asing.
- Proteksi dengan menggunakan tarif, kuota dan lainnya.
- Mengusahakan “Solusi Prancis” daripada pengambilalihan asing terhadap perusahaan lokal.
- Yang paling ekstrim terjadinya pengambilalihan atau penyitaan.
Proteksi Pemerintah
Berdasarakan fakta sejarah, fungsi
pemerintah, apapun ideologinya, pasti melakukan proteksi atas kegiatan ekonomi,
pertanian, pertambangan dan sebagainya dalam wilayah kekuasaannya. Proteksi ini
dilakukan bila ada serangan, kerusakan perampokkan oleh teroris, bandit atau
gerakan revolusioner serta penyerbuan dari negara lain.
Terorisme.
Tindakan kekerasan melawan hukum yang
diikatkan untuk bermacam-macam alasan,termasuk menggulingkan pemerintahan,
memperoleh pembebasan rekan-rekannya yang dipenjara, pembalasan yang pasti
untuk kesalahan-kesalahan nyata maupun khayalan, dan menghukum orang-orang yang
tidak mempercayai agama teroris tersebut. Sejak tahun 1970-an, dunia dikejutkan
dengan terorisme.
Beberapa kelompok telah melakukan
pembajakan pesawat, penembakan dan penculikan orang, dan pengeboman orang dan
benda lainnya. Kelompok teroris tidak suka dengan keteraturan masyarakat,
ekonomi dan politik.
Perubahan Terorisme.
Ditinjau dari sisi positifnya,
teroris di Eropa Timur dan Uni Soviet telah kehilangan apa yang menjadi haknya,
seperti pekerjaan dan mengikuti pendidikan. Ditinjau dari sisi negatifnya,
beberapa kegiatan teroris telah menghancurkan kejayaan soviet. Kelompok teroris
yang dibentuk berdasarkan suku seperti yang terjadi di Eropa, berjuang untuk
kepentingan sukunya termasuk tanah untuk rakyatnya.
Stabilitas Pemerintahan
Pemerintah dapat dikatakan stabil
apabila ia dapat mempertahankan kekuasaannya sendiri dan jika kebijaksanaan
fiskal, moneter dan politik dapat diramalkan dan tidak terkena
perubahan-perubahan radikal dan tiba-tiba. Stabilitas pemerintahan dapat
dilakukan melalui dua pendekatan. Pertama sekadar memelihara kemampuan untuk
tetap memerintah, atau membuat kebijaksanaan pemerintah yang stabil dan
permanen. Dengan terciptanya kestabilan, kebijaksanaan pemerintah atau bila ada
perubahan secara bertahap, dapat meningkatkan dan menstabilkan dunia usaha
(kegiatan perdagangan dan keuangan).
Instabilitas pemerintah yang tidak stabil adalah kebalikan dari yang stabil; ia tidak dapat mempertahankan kekuasaannya sendiri atau melakukan perubahan-perubahan kebijaksanaan yang tiba-tiba, tidak dapat diprediksi dan tiba-tiba.
Instabilitas pemerintah yang tidak stabil adalah kebalikan dari yang stabil; ia tidak dapat mempertahankan kekuasaannya sendiri atau melakukan perubahan-perubahan kebijaksanaan yang tiba-tiba, tidak dapat diprediksi dan tiba-tiba.
Kebencian Tradisional
Disini
hanya akan diuraikan sedikit tentang kebencian tradisional untuk menggambarkan
dampaknya terhadap dunia usaha dan perdagangan internasional. Kebencian Tradisional adalah permusuhan yang telah berlangsung lama antara
suku, ras, agama, ideologi atau negara.
Asesmen Risiko Suatu Negara (CRA)
Pengaksesan Risiko Negara (CRA). Bank atau bisnis yang
memiliki aset atau piutang
dari negara asing, atau mempertimbangkan pinjaman atau investasi di sana,
mengevaluasi bahwa situasi dan kebijaksanaan ekonomi negara itu serta
politiknya untuk menentukan berapa banyak risiko yang ada karena kehilangan
aset atau tidak dibayar.Kejadian politik akhir-akhir ini, mendorong perusahaan
internasional untuk mengembangkan CRA. Perusahaan yang telah menggunakan CRA
hendaknya melakukan pembaharuan sehingga dapat diperoleh CRA yang muktahir, sedangkan
perusahaan yang belum menggunakan CRA disarankan untuk segera menggunakannya.
Bentuk-bentuk Risiko di Suatu Negara
Risiko
yang diakibatkan oleh kegiatan politik di suatu negara biasanya berkembang
secara alamiah. Akibat itu antara lain; perang, revolusi dan kudeta. Yang
penting bagi dunia bisnis adalah perubahan yang terjadi dalam pemerintahan.
Risiko lainnya yaitu masalah ekonomi atau keuangan. Masalah keuangan mungkin
terjadi defisit pada pertimbangan pembayaran atau rata-rata inflasi yang tinggi
dan penjadwalan kembali pembayaran utang.
Muatan Informasi Dalam CRA
Berbagai
informasi termasuk yang disajikan dalam CRA perlu dijadikan bahan pertimbangan
oleh perusahaan dalam memutuskan tingkat risiko di suatu negara. Selain itu,
perlu dipertimbangkan pula sifat usaha perusahaan Jangka waktu investasi,
pinjaman atau lainnya yang berkaitan dengan laba.
Pada umumnya analisa faktor sosial, politik dan ekonomi secara makro maupun mikro dilaksanakan oleh instansi-instansi/lembaga swasta maupun pemerintah analisa ini memakan waktu yang cukup lama. Pada saat ini sangat ditekankan pentingnya CRA dan memaksimumkan pemanfaatannya untuk kemajuan perusahaan. Dalam melakukan analisa ini kadang-kadang dipengaruhi oleh keinginan manajemen puncak. Selain menggunakan CRA hasil perusahaan/instansi maupun lembaga lain, hasil analisa CRA oleh perusahaan sendiri perlu diperhatikan dan ditingkatkan kualitasnya.
Pada umumnya analisa faktor sosial, politik dan ekonomi secara makro maupun mikro dilaksanakan oleh instansi-instansi/lembaga swasta maupun pemerintah analisa ini memakan waktu yang cukup lama. Pada saat ini sangat ditekankan pentingnya CRA dan memaksimumkan pemanfaatannya untuk kemajuan perusahaan. Dalam melakukan analisa ini kadang-kadang dipengaruhi oleh keinginan manajemen puncak. Selain menggunakan CRA hasil perusahaan/instansi maupun lembaga lain, hasil analisa CRA oleh perusahaan sendiri perlu diperhatikan dan ditingkatkan kualitasnya.
Pelajaran yang Diperoleh dari Krisis Utang Luar Negeri
Paling
tidak ada 5 hal yang harus diperhatikan dalam analisa CRA. Pertama ,negara-negara
berkembang sangat menentang hal-hal dari luar yang mengejutkan. Kedua , krisis utang pembangunan telah menunjukkan bahwa
kebijaksanaan ekonomi negara penerima pinjaman dapat berakibat pada kurang
mampunya pembayaran hutangnya.Negara-negara yang mengalami krisis berat pada
umumnya adalah negara yang kebijaksanaan keuangan dan fiskalnya bersifat
meluas. Ketiga , Perubahan ekonomi yang stabil adalah persyaratan
utama bagi negara yang berhutang banyak agar mampu membayar dan mengurangi
beban hutangnya. Keempat , pemulihan penyelesaian masalah secara
sepotong-potong memerlukan biaya tinggi. Ketegangan masalah sosial dan politik
semakin tinggi dan penyelesaiannya cenderung dengan melaksanakan pemilihan umum
yang demokratis. Kelima , yang perlu diperhatikan untuk para analisis CRA
mengenai krisis hutang adalah dampak gelombang globalisasi yang diakibatkan
adanya goncangan ekonomi.
maksih banyak
ReplyDeletehttp://amrulsyah.blogspot.com/