DINAMIKA ORGANISASI INTERNASIONAL

PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB)

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merupakan Organisasi Internasional dengan 191 negara-anggota yg didedikasikan untuk meningkatkan perdamaian; juga mempunyai banyak fungsi yang berhubungan dengan bisnis. PBB dibentuk dan lahir di tengah-tengah idealisme dan harapan yang timbul bersama perdamaian menyusul perang dunia II (1939-1945).

Selain memiliki fungsi sebagai pemeliharaan perdamaian, PBB juga melakukan operasi-operasi penting di bidang ekonomi dan sosial. PBB juga bertanggung jawab atas penciptaan banyak entitas internasional yang memudahkan transaksi bisnis di seluruh dunia.

PBB telah pula bertanggung jawab atas banyak persetujuan internasional dan sebagian besar penciptaan hukum-hukum internasional sejak 1945. Sebagai contoh, Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, yang diadopsi Majelis Umum tahun 1943 yang berusaha memastikan hak-hak dasar manusia untuk semua orang di seluruh dunia.


Pertumbuhan dan Perubahan PBB

Semua Negara anggota PBB merupakan anggota-anggota Majelis Umum, dimana setiap Negara memiliki satu suara dengan mengabaikan ukuran, tingkat kemakmuran, maupun kekuatannya. Majelis Umum bertindak dengan mengadopsi resolusi-resolusi untuk dapat mengungkapkan kehendak Negara-negara anggota. Keputusan Majelis Umum tidak memiliki kekuatan hokum yang mengikat bagi pemerintah atau warga Negara di Negara-negara anggota, tetapi mereka membawa beban opini dunia.



Selain Majelis Umum, organ utama PBB lainnya adalah Dewan Keamanan, yang terdiri atas 15 anggota—5 anggota tetap dan 10 anggota tidak tetap. Kelima anggota tetap—Cina, Prancis, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat—masing-masing memiliki kekuatan untuk memveto suatu tindakan.



Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council—ECOSOC) mengangani masalah ekonomi, seperti perdagangan, industrialisasi, dan pembangunan ekonomi; dan masalah social, mencakup pertumbuhan penduduk, anak-anak, perumahan, hak-hak perempuan, kejahatan, dan kesejahteraan sosial.



Mahkamah Internasional (International Court of Justice—ICJ) juga disebut Mahkamah Dunia memberikan keputusan-keputusan yang menyangkut perselisihan diantara pemerintah nasional. Lembaga ini didirikan untuk menyelesaikan perselisihan antar Negara berdaulat, bukan antar individu.



Secretariat, yang dipimpin oleh Sekretataris Jendral, adalah staff PBB. Ia melaksanakan fungsi administrative sehari-hari dan bermarkas besar di kota New York meskipun mempunyai kantor-kantor di berbagai kota lain di seluruh dunia.



Bank Dunia dan Bank Pembangunan Multilateral lainnya

Bank Pembangunan Multilateral adalah institusi peminjaman internasional yang dimiliki oleh Negara-negara anggota. Sasaran mereka adalah meningkatkan kemajuan ekonomi dan sosial di Negara-negara berkembang yang menjadi anggota dengan menyediakan pinjaman, bantuan teknis, penanaman modal, dan membant dengan rencana-rencana pembangunan ekonomi.

Bank Pembangunan Multilateral menyediakan pembiayaan untuk kegiatan pembangunan melalui beberapa jenis fasilitas keuangan:

1.       Pinjaman jangka panjang, yang didasarkan pada tingkat bunga pasar.

2.       Pinjaman jangka sangat panjang, yang merupakan pinjaman dengan suku bunga yang sangat jauh dibawah tingkat bunga pasar.

3.       Dana hibah, kebanyakan untuk bantuan teknis, jasa konsultasi, atau persiapan proyek.



BANK DUNIA

Seperti yang ditunjukkan oleh namanya, organisasi ini bekerja diseluruh dunia, sebagai lawan dari bank-bank pembangunan regional yang cakupan wilayah geografisnya ditunjukkan oleh nama-namanya. Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (International Bank for Reconstruction and Development—IBRD) biasanya disebut Bank Dunia. Kelompok Bank Dunia terdiri dari bank itu sendiri, International Finance Corporation (IFC), International Development Association (IDA), Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA), dan International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID).



Pinjaman keras

Pinjaman keras adalah pinjaman yang berdasarkan tingkat bunga pasar yang berlaku dan jatuh tempo pasar yang normal dan hanya diberikan untuk para peminjam yang sehat. Bank harus memberikan pinjaman yang relatif aman dengan jaminan yang tinggi atas pembayaran kembali karena dananya sendiri diperlukan melalui penjualan sekuritas yang harus bersaing dengan penawaran bisnis swasta dan pemerintah.



Perusahaan Keuangan Internasional (International Finance Corporation—IFC)

IFC adalah banker investasi dari kelompok Bank Dunia. Cakupannya adalah usaha-usaha swasta beresiko di Negara berkembang. Tujuan IFC adalah untuk melanjutkan pembangunan ekonomi dengan mendorong pertumbuhan perusahaan produktif di Negara-negara anggota.

Kebijakan IFC adalah lebih menyukai usaha patungan yang memiliki sebagian modal lokal yang terikat pada awalnya atau sekurang-kurangnya ada kemungkinan modal lokal terlibat dalam waktu tertentu yag dapat ditentukan dimasa depan.

Asosiasi Pembangunan Internasional (International Development Association—IDA)

IDA adalah bagian pinjaman lunak dari Bank Dunia. Pinjaman lunak adalah pinjaman yang dapat dibayar dengan menggunakan uang lunak dan non konvertibal dengan bunga rendah atau tanpa bunga. Modal IDA berasal dari iuran Negara-negara maju. Tidak seperti Bank Dunia, IDA tidak dapat meningkatkan modal dalam pasar-pasar modal kompetitif dan malahan bergantung pada iuran yang disumbangkan oleh Negara-negara maju dan beberapa Negara berkembang.



Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA)

Lembaga Jaminan Investasi Multilateral (Multilateral Investment Guarantee Agency—MIGA) merupakan lembaga yang menyediakan jaminan kepada investor asing terhadap kerugian yang disebabkan oleh resiko-resiko bukan komersial dari Negara berkembang, sehingga menciptakan peluang investasi. MIGA juga menyediakan jasa pengembangan kemampuan dan konsultasi untuk membantu Negara-negara menarik investasi langsung asing dan menyebarluaskan informasi tentang peluang investasi.



International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID)

Pusat Penyelesaian Sengketa Investasi Internasional (International Centre for Settlement of Investment Disputes—ICSID) menyediakan fasilitas untuk penyelesaian melalui permufakatan atau arbitrase atas perselisihan investasi antara investor asing dan Negara tuan rumah. Selain kegitan-kegiatan penyelesian perselisihan, ICSID melaksanakan aktivitas pemberian nasihat dan riset. Lembaga ini juga memiliki sejumlah penerbitan yang tersedia dari situs web Bank Dunia. Penerbitan tersebut meliputi berbagai jilid koleksi Hukum Investasi Dunia dan Perjanjian Investasi.



Bank Pembangunan Afrika ( African Development Bank—AfDB)

AfDB telah mencoba menurunkan presentase pinjaman yang diberikannya kepada pemerintah karena salah kelola sektor publik dan meningkatkan presentase kepada perusahaan-perusahaan swasta, yang sebagian telah diprivatisasi dari milik pemerintah. Suatu hal yang benar-benar ditemukan para konsultan adalah membengkaknya tunggakan dan kegagalan pembyaran kembali pinjaman. Semakin meningkatnya kemiskinan Afrika menimbulkan permintaan yang lebih besar atas dana pembangunan Afrika, yang merupakan unit pinjaman lunak AfDB seperti IDA dari Bank Dunia.




Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank—AsDB)

Dana Pembangunan Asia yang merupakan bagian dari Bank Pembangunan Asia, seharusnya memiliki sejumlah peluang pemberian pinjaman karena Asia masih merupakan tempat tinggal sekitar seperempat dari satu miliar penduduk termiskin di dunia. Meskipun demikian, seperti halnya Dana Pembangunan Afrika, AsDB sedang kekurangan uang, tetapi dengan alasan yang berbeda. Negara-negara maju yang telah memasukan sebagian besar dana AsDB menginginkan Negara-negara Asia yang baru kaya mengambil lebih banyak rekening itu.



Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (European Bank for Reconstruction and Development—EBRD)

Bank ini didirikan untuk membantu Negara-negara bekas Uni Soviet dan Negara-negara satelit Eropa Timurnya dahulu. Bank ini meminjam di pasar-pasar modal Internasional untuk memenuhi setumpuk kebutuhan modalnya, dan dengan peringkat utang AAA memungkinkannya memperoleh beban bunga yang paling menguntungkan  atas pinjaman-pinjamannya.



Bank Pembangunan Antar-Amerika (Inter-American Development Bank—IDB)

IDB mendanai proyek-proyek di Amerika Latin dan Karibia untuk pembangunan social dan ekonomi seperti membangun jalan, memasang jaringan listrik, mengoperasikan klinik-klinik kesehatan, menyediakan air minum yang aman, dan mendorong usaha swasta skala kecil dan menengah. Bank ini menjadi katalisator utama dalam mengerahkan sumberdaya untuk kawasan tersebut. Prioritas pemberian pinjaman sekarang ini meliputi pengurangan kemiskinan dan pemerataan social, modernisasi dan integrasi,serta lingkungan.



DANA MONETER INTERNASIONAL (International Monetary Fund—IMF)

Meskipun IMF semata-mata berurusan dengan pemerintah, kebijakan dan tindakannya berdampak besar atas dunia usaha diseluruh dunia. IMF telah menjadi jauh lebih terlihat di tahun-tahun terakhir ketika kebijakan dan tindakannya secara rutin membuat berita utama dunia. Tujuan-tujuan IMF sejak waktu itu sampai sekarang adalah untuk membantu perkembangan (1) tertib pengaturan devisa, (2) mata uang yang konvertibel, (3) mempersingkat masa dan mengurangi derajat ketidakseimbangan neraca pembayaran. Asumsi dasar IMF adalah bahwa kepentingan bersama semua bangsa dalam suatu system moneter internasional yang dapat dilaksanakan jauh melebihi kepentingan-kepentingan nasional yang saling bertentangan.



Perubahan-perubahan dalam IMF

            Pada tahun 1970-an dan 1980-an, ada beberapa perubahan mendasar dalam kegiatan dan peran IMF. IMF telah melepaskan tujuan mempertahankan system kurs tetap. Lebih tepatnya, kewajiban mempertahankan system demikian tetap berada dalam pasal-pasal kesepakatan, tetapi IMF tidak berdaya untuk menegakkannya dalam menghadapi situasi dimana nilai semua mata uang utama mengambang, dan bukannya tetap nilainya.



Persyaratan dan kerja sama dengan Bank Dunia

            Sering kali, Negara-negara anggota IMF kekurangan kekuatan politis untuk mengambil langkah yang diperlukan oleh IMF untuk mengoreksi masalah ekonomi mereka. Untuk memastikan penggunaan dana mereka secara lebih baik,  IMF dan Bank Dunia saling bekerja sama dan dengan meminjam dari Negara-negara anggota peminjam dalam bentk apa yang disebut fasilitas penyesuaian struktural (Structural adjustment facilities—SAF). Jika permasalahannya lebih besar, mereka membentuk fasilitas penyesuaian struktural yang ditingkatkan (enhanced structural adjustment facilities—ESAF).



Bank for International Settlements (BIS)

            BIS adalah suatu organisasi Internasional yang membantu pengembangan kerja sama antar Bank Sentral dan lembaga keuangan internasional. BIS berurusan dengan pemerintah dan badan pemerintah; tidak menerima deposito dari atau menyediakan jasa keuangan untuk individu pribadi atau korporasi.

BIS memiliki empat fungsi pokok. Ia bertindak sebagai:

  1. Forum untuk kerjasama moneter internasional.
  2. Pusat penelitian. BIS menerbitkan serial kertas kerja dibidang penelitian ekonomi terapan.
  3. Bankir untuk bank-bank sentral. Sekitar 80 bank sentral pemerintah nasional dari seluruh dunia memiliki deposito pada BIS
  4. Agen atau pengawas mengenai berbagai perjanjian keuangan internasional.

World Trade Organization (WTO)

Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization—WTO) adalah sebuah organisasi multnasional yang dirancang untuk mengurus peraturan tentang perdagangan antar Negara. WTO berfungsi sesuai dengan persetujuan intinya, yang telah dirundingkan, ditandatangani, dan disahkan oleh kebanyakan dari Negara-negara berdagang dunia. Tujuannya adalah utuk membantu produsen barang-barang dan jasa, eksportir, dan importer melakukan bisnis mereka dengan mengurangi atau menghapuskan penghalang perdagangan dan pembatasan di seluruh dunia.



Organisasi Untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi      

Organisasi Untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organization for Economic Cooperation and Development—OECD) sering disebut “klub orang kaya” sebab terdiri atas 30 negara paling kaya di dunia. Namun demikian keanggotaannya terbuka bagi semua Negara yang merasa terikat dengan ekonomi pasar dan demokrasi pluralistik. OECD menyediakan informasi tentang ekonomi dan aktivitas lain di dalam Negara-negara anggotanya dan juga memberi mereka suatu sarana untuk mendiskusikan kebijakan ekonomi dan sosial.



Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (Organization of Petroleum Exporting Countries—OPEC)

Menyadari bahwa apabila Negara-negara pengekspor minyak telah bersatu mereka dapat melakukan tawar-menawar lebih efektif dengan perusahaan-perusahaan minyak besar, Iran dan Venezuela bergabung dalam kongres Minyak Arab (Arab Petroleum Congress) dalam suatu pertemuan Kairo tahun 1959. Pembahasan dan persetujuan rahasia pada pertemuan itu telah menjadi benih bagi Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (Organization of Petroleum Exporting Countries—OPEC).



Empat Bentuk Integrasi Ekonomi yang Utama

Adalah penting untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk utama integrasi ekonomi antar Negara. Sejak berakhirnya Perang Dunia II, kerja sama antar Negara telah meningkat secara berarti. Sering, kerja sama itu dimulai dengan kawasan perdagangan bebas, bergerak ke suatu perserikatan kepabeanan (custom union), kemudian suatu pasar bersama, dan dengan cepat bias menjadi integrasi ekonomi sepenuhnya.



1. Wilayah Perdagangan Bebas (Free Trade Area—FTA)

Tarif memang dihapuskan diantara anggota FTA, tetapi masing-masing Negara anggota mempertahankan tarif eksternalnya sendiri (ke Negara-negara lain di dunia) atas impor dari Negara-negara bukan anggota. Dengan menghapuskan tarif antar Negara-negara FTA, dimungkinkan adanya perpindahan barang secara bebas diantara Negara-negara anggota FTA.



2. Perserikatan Kepabeanan (Custom Union)

Dalam bentuk ini, Negara-negara anggota menambahkan suatu tarif eksternal umum kepada bentuk FTA. Dengan kata lain, tidak ada tarif antar Negara-negara di dalam perserikatan kepabeanan dan tarif yang dibebankan oleh Negara-negara anggota kepada Negara-negara bukan anggota adalah konsisten diantara Negara-negara anggota itu.



3. Pasar Bersama (Common Market)

Pasar bersama adalah suatu custom union ditambah penghapusan pembatasan atas mobilitas jasa, orang-orang, dan modal diantara Negara-negara anggota.



4. Integrasi Ekonomi Penuh

Pengintegrasian ekonomi sepenuhnya (complete economic integration) ini melibatkan suatu derajat ekonomi dan politik yang tinggi ketika Negara-negara anggota menyerahkan unsure-unsur penting tertentu dari kedaulatan mereka.



Uni Eropa (European Union—EU)

Setelah berakhirnya perang dunia II, benua Eropa telah menjadi daerah yang luluh lantak akibat pertempuran dan kebutuhan menggunakan hamper semua sumber daya dan investasi untuk usaha pertempuran. Orang Eropa menemukan diri mereka sendiri menghadapi menghadapi tugas yang sangat besar membangun kembali masyarakat Eropa—secara ekonomi, politik, budaya—dan ketika mereka mulai, ada keprihatinan di seluruh benua bahwa sistem ekonomi dan politik sebelumnya telah gagal.

Selain kerja sama Eropa untuk membangun kembali perekonomian Eropa, ada juga suatu perasaan mendesak agar kehancuran akibat perang Dunia II harus tidak akan terjadi lagi. Pikiran Eropa bahwa jika hubungan semakin dekat telah terbentuk diantara ekonomi Negara-negara Eropa, maka kehancuran karena peperangan bisa dicegah.

Uni Eropa adalah pasar impor dan ekspor yang paling besar di dunia. Uni Eropa berada diurutan kedua hanya setelah Amerika Serikat dalam ukuran produk domestic brutonya, dan mencankup 20 persen perdagangan dunia, dibandingkan dengan 14 persen untuk Amerika Serikat dan 9 persen untuk Jepang.



Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations ASEAN)

ASEAN yang dibentuk tahun 1967 adalah salah satu kawasan yang paling dinamis dan berkembang paling cepat di dunia. Secara bersama-sama anggota-anggotanya—Brunei, Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam adalah mitra dagang utama Amerika Serikat. Tujuan itu.



Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (European Free Trade Association—EFTA)

EFTA yang didirikan tahun1960 terdiri atas banyak Negara Eropa yang bukan anggota Uni Eropa. Negara-negara EFTA ingin menstimulasi perdagangan antar diri mereka sendiri dan memungkinkan tawar menawar dengan Uni Eropa sebagai suatu organisasi ketimbang sebagai Negara-negara individu.



Persetujuan Perdagangan Afrika

            Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di seluruh benua, beberapa Negara-negara Afrika telah membentuk kelompok-kelompok perdagangan dan investasi. Tiga diantaranya adalah Masyarakat Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (Economic Community of West African States—ECOWAS), Pasar Bersama untuk Afrika Bagian Timur dan Selatan (Common Market for Eastern and Southern Africa—COMESA), dan Masyarakat Pembangunan Afrika Bagian Selatan (Southern Africa Development Community—SADC).



Persetujuan Perdagangan Bebas Amerika Utara (North American Free Trade Agreement—NAFTA)

NAFTA bukanlah suatu organisasi, tetapi merupakan perjanjian dagang, yang dimaksudkan untuk memudahkan perdagangan diantara Negara-negara NAFTA. Dengan demikian, NAFTA tidak beroperasi sebagai kesatuan terpisah, tetapi menjadi bagian dari hokum nasional dari tiap Negara. Tujuan NAFTA adalah untuk menghapuskan hambatan perdagangan diantara ketiga Negara (Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat), dan menciptakan suatu wilayah perdagangan bebas.



Organisasi Negara-negara Amerika (Organization of American States—OAS)

OAS adalah sebuah organisasi Negara-negara di belahan bumi barat yang didedikasikan untuk meningkatkan kerja sama di kawasan tersebut. OAS yang dibentuk pada tahun 1948 dengan Amerika Serikat sebagai salah satu diantara 21 negara-negara pendiri. OAS telah diperluas dengan memasukkan Negara-negara lain di belahan bumi tersebut dan sekarang memiliki 35 anggota.



Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation—APEC)

Untuk merespon semakin pentingnya perekonomian Negara-negara lingkaran pasifik, APEC telah didirikan pada tahun 1989. Sekarang ia bertindak sebagai wahana regional untuk meningkatkan perdagangan terbuka dan kerja sama ekonomi praktis. Dewasa ini, APEC mencakup semua perekonomian utama di kawasan tersebut.



Mercosur—dalam bahasa Portugis Mercosul

Dalam dua bahasa, Spanyol atau Portugis masing-masing merupakan singkatan dari Common Market of The South (Pasar Bersama Selatan) dan dibentuk tahun1991 berdasarkan Pakta Asuncion, yang mempersatukan Argentina, Brasil, Paraguay, dan Uruguay. Sebagian besar perdagangan dalam Mercusor telah bebas tarif, dan perdagangan bebas untuk semua produk adalah tujuan. Suatu tarif eksternal bersama telah diadopsi atas kebanyakan produk, tetapi kelompok itu tidak akan menjadi sebuah serikat kepabeanan penuh.

Comments

Popular posts from this blog

LINGKUNGAN DOMESTIK, ASING DAN INTERNASIONAL

STRATEGI HARGA INTERNASIONAL/GLOBAL

MANAJEMEN SDM INTERNASIONAL