Pengertian Waralaba & Nilai Lebih Keunikan Bisnis Franchise



Bisnis waralaba atau franchise suatu cara atau sistem pemasaran dengan memberikan kesempatan kepada orang atau badan usaha dengan menduplikasikan usahanya secara mandiri  terutama pada unit ( badan ) usahanya dan harta usahanya  yaitu barang daganganya atau uang hasil penjualannya  dll.
Didalam bisnis franchise ada nilai lebih yang selalu membedakan bisnis franchise yang satu dengan franchise yang lainnya dan merupakan salah satu kriteria bisnis yang bisa di franchisekan adapun  kriteria
usaha yang dapat di franchise yaitu :


1. mempunyai ciri khas usaha atau keunikan
2. terbukti sudah memberikan keuntungan
3.memiliki standar atas pelayanan barang dan jasanya
4.mudah diajarkan atau diaplikasikan
5.adanya dukungan yang berkesinambungan
6.hak kekayaan intelektual yang telah didaftarkan
Mungkin saja terjadi  bisnis franchise satu dengan lainnya memiliki kemiripan pada jenis usahanya,  akan tetapi  ada  sesuatu yang dapat membedakan setiap usaha franchise  yang satu dengan yang lainnya. Selain merek atau brandnya tentunya dan dapat menjadi nilai lebih  yang dapat meningkatkan nilai tambah bagi bisnisnya  yaitu keunikan atau ciri khas usahanya.
Sebagai contoh banyak kita jumpai bisnis franchise makanan  yang menjual bakso walaupun sama sama mengusung bisnis franchise yang sama akan tetapi masing masing mempunyai keunikan tersendiri dan ini menjadi nilai tambah dari bisnis yang mereka jalankan. Walaupun  yang dijual mungkin sama tetapi ada hal lain yang membuat seseorang  senang kepada salah satunya karena ciri khas atau keunikan yang dijualnya baik baksonya, tempatnya atau mungkin cara penyajiannya, dan yang paling mudah kita jumpai misalnya bisnis franchise yang menjual burger mulai dari yang di gerobak atau booth bahkan restoran siap saji seperti Mc Donald atau Burger King. Mungkin semua sama sama menjual burger tetapi masing masing mempunyai nilai keunikan yang berbeda baik dari rasa , ukuran maupun konsep penyajiannya dan dari ciri khas atau keunikan akan menjadi nilai  jual dari bisnis franchise yang kita jalankan.
Banyak bidang usaha tidak hanya di bisnis franchise yang sangat mengandalkan keunikan usahanya. Biasanya bisnis yang mempunyai ciri khas atau keunikan yang kuat biasanya lebih dapat bertahan lama. Walaupun ada saja  yang mengikuti atau meniru bisnis yang dijalankan akan  tetapi dari keunikan yang dimiliki tetap akan terlihat berbeda dan biasanya bisnis yang pertama yang mengusung usaha tersebut menjadi pemenang dari persaingan bisnis yang meniru atau plagiat.
Mungkin banyak orang yang mencoba bisnis yang sama tetapi nilai ciri khas usaha tentunya berbeda dan ini yang menjadikan kekuatan bisnisnya setelah merek yang memang telah kuat kita bisa perhatikan banyak bisnis franchise yang tidak memiliki ciri khas atau keunikan yang kuat akan lebih cepat gulung tikar atau bangkrut karena tidak mempunyai nilai lebih yang dapat menjual bisnisnya. Pengertian waralaba secara mendalam dan nilai lebih keunikan suatu bisnis turut menentukan sukses atau tidaknya suatu waralaba.
Pengertian Joint Venture
Joint Venture adalah sebuah kesatuan yang membentuk antara 2pihak atau lebih untuk menjalankan aktivitas ekonomi bersama. Pihak-pihak itu setuju berkelompok dengan menyumbang keadilan kepemilikan, dan kemudian saham dalam penerimaan, biaya, dan control perusahaan. Perusahaan ini hanya dapat untuk proyek khusus saja, atau  hubungan bisnis yang berkelanjutan seperti perusahaan patungan Sony Ericsson. Ini terbalik dengan persekutuan strategi, yang tak melibatkan taruhan keadilan oleh pesertanya, dan susunannya kurang begitu sulit.
Frase ini umumnya merujuk pada tujuan kelompok dan bukan jenis kelompok. Kemudian, Perusahaan patungan bisa berupa badan hukum, kemitraan, LLC, atau struktur resmi lainnya, bergantung pada jumlah pertimbangan seperti pertanggungjawaban pajak dan kerugian.
Alasan pembentukan
Alasan Internal
1. Membangun kekuatan perusahaan
2. Menyebarkan biaya dan resiko
3. Menambah akses ke sumber daya keuangan
4. Ekonomi skala dan keuntungan kekuatan
5. Akses ke teknologi dan pelanggan baru
6. Akses praktek manajer inovatif
Tujuan persaingan
1. Mempengaruhi evolusi structural industry
2. Kompetisi sebelum selesai
3. Tanggapan defensive untuk menghapuskan batas-batas industry
4. penciptaan unit kompetisi yang kuat
5. Kecepatan pasar
6. menambah ketangkasan
Tujuan strategi
1. Sinergi
2. Transfer teknologi/kecakapan
3. Diversifikasi
Pengertian Licencing
Lisensi dalam pengertian umum dapat diartikan member izin. Permberian lisensi dapat dilakukan jika ada pihak yang memberikan lisensi dan pihak yang menerima lisensi, hal ini termasuk dalam sebuah perjanjian. Definisi lain, pemberian izin dari pemilik barang/jasa kepada pihak yang menerima lisensi untuk menggunakan barang atau jasa yang dilisensikan.
Pengertian Manajemen Kontrak
Adalah kegiatan untuk mengelola suatu kontrak agar kontrak tersebut dapat digunakan sebagai pedoman dan sebagai alat pengendalian pelaksanaan pekerjaan.
Manajemen kontrak berfungsi membantu manajemen investasi, agar proyek dapat terlaksana dengan baik sesuia kriteria “waktu, mutu dan biaya”, tanpa ketegangan karena adanya sengketa
Pelaksanaan fungsi Manajemen Kontrak terdiri:
Penyusunan kontrak, Penggunaan Kontrak sebagai pedoman pelaksanaan, Penggunaan Kontrak sebagai alat pengendali, Pelaksanaan Administrasi Kontrak.

Comments

Popular posts from this blog

LINGKUNGAN DOMESTIK, ASING DAN INTERNASIONAL

STRATEGI HARGA INTERNASIONAL/GLOBAL

MANAJEMEN SDM INTERNASIONAL