PELUANG BISNIS DI ERA NEW NORMAL
New normal ini mengubah perilaku masyarakat. Di era ini, manusia akan lebih berhati-hati dalam mengatus keuangan. Selain itu, kehidupan dunia virtual pun akan semakin berkembang. Di new normal, masyarakat juga lebih memilih layanan kesehatan online. Selain itu, sebagian besar masyarakat akan tetap memilih untuk berkegiatan di rumah.
Dengan adanya perubahan perilaku masyarakat selama menjalani physical distancing karena Covid-19, ini sebenarnya membuka peluang bisnis baru bagi para pelaku bisnis. Terutama bila kamu baru merintis atau memulai kembali bisnismu.Selama new normal pasti akan ada beberapa perilaku masyarakat yang ikut berubah karena harus bisa menyesuaikan dengan situasi yang ada. Dengan munculnya baik perilaku sampai gaya hidup baru ini artinya ada peluang usaha baru yang bisa dicoba.Di tahap new normal ini, pelaku bisnis perlu mencari strategi baru. Hal ini karena perilaku konsumen atau mangsa pasar juga mengalami perubahan. Berdasarkan beberapa sumber, berikut ini usaha yang memiliki peluang bagus jika dijalankan di masa pandemi Covid-19.
Pengembang Software
Fase new normal ini tidak mengharuskan semua orang melakukan kegiatan di luar rumah. Para karyawan yang masih dapat mengerjakan tanggung jawabnya dari rumah tetap menerapkan WFH (Work From Home). Seperti instansi pendidikan juga masih menjalankan kegiatan belajar mengajar dari rumah.
Pemerintah juga masih menghimbau untuk masyarakat yang tidak ada keperluan penting, sebaiknya tetap berada di rumah. Pada akhirnya, kondisi ini menuntut masyarakat melakukan beberapa kegiatan secara online. Dari sini, pembisnis dapat menciptakan software yang memudahkan orang dalam melakukan segala aktifitas.
Manfaatkan kemampuan dalam bidang perkembangan teknologi. Ajukan penawaran kerja sama dengan perusahan-perusahan untuk membuatkan perangkat atau aplikasi yang memudahkan kinerja para karyawan selama pandemi. Seperti contohnya, software absensi online, pemantauan proges kerja secara online, dan masih banyak lagi.
Pelatihan/Coaching soal finansial
Hal ini sebenarnya sudah tidak asing lagi, karena sekarang pun banyak akun media sosial atau media yang menyediakan konten edukasi finansial yang mudah dicerna oleh audience-nya. Mulai dari cara mengatur keuangan, dana darurat, sampai tips investasi.
Tapi dengan perubahan perilaku orang yang akan semakin hati-hati dalam mengatur keuangan, bisnis coaching seputar finansial tentunya akan semakin diminati. Jadi untuk kamu yang memang memiliki latar belakang ilmu yang sesuai, tidak ada salahnya mencoba merintis jenis bisnis seperti ini.
Alat Pelindung Diri
Sejak kemunculan pandemi corona, salah satu ketakutan masyarakat adalah tertular virus tersebut. Oleh karena itu, masyarakat berusaha melindungi dirinya dengan berbagai alat.
Salah satu alat pelindung diri yang kini mulai dipasarkan adalah alat pelindung muka (faceshield). Produk itu dijual di marketplace dengan berbagai nama, mulai dari helm anti corona hingga helm anti droplet. Faceshield itu dijual dengan harga bervariasi, mulai dari ribuan hingga puluh ribuan Rupiah. Produk itu dijual untuk segala umur.
Selain faceshield, produk pelindung diri lain yang telah terlebih dulu populer adalah masker. Seiring kelangkaan masker medis pada awal penyebaran corona di Jawa, para pelaku usaha memproduksi masker kain.
Masker kain tidak hanya diproduksi oleh pabrik besar melainkan juga diproduksi oleh usaha kecil menengah (UKM). Produk ini banyak dipasarkan oleh para reseller di marketplace atau media sosial.
Minuman Kesehatan Herbal
Produk lain yang banyak dipasarkan setelah kemunculan virus corona adalah minuman kesehatan seperti jamu atau empon-empon. Popularitas minuman ini kian meningkat setelah
Sebelum pandemi muncul, istilah empon-empon jarang disebut. Namun, kini produk itu dipasarkan oleh para pelaku usaha dalam bentuk serbuk, minuman atau bahan baku.
Produk ini dipasarkan dengan tagline "minuman anti-corona". Sejumlah penjual di marketplace telah memasarkan produk ini hingga laku ratusan hingga ribuan bungkus. Secara perlahan, masyarakat mulai memikirkan gaya hidup yang lebih sehat dan imun terhadap virus.
Produk Kecantikan Rumah
Bagi sebagian besar orang, merawat serta menjaga kebersihan tubuh menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan kapan saja dan dimana saja. Namun, karena pandemi virus Covid-19 kemarin, banyak orang yang tidak bisa melakukan perawatan ke salon.
Oleh karena itu, bagi kamu yang memiliki bisnis salon, bisa memanfaatkan peluang yang satu ini untuk menyediakan dan menjual produk-produk salo ke dalam bentuk kemasan. Sehingga, bisa digunakan oleh banyak orang di rumah untuk perawatan diri.
Sayur dan Buah Online
Ide bisnis saat new normal yang terakhir adalah menjual sayur dan buah online. Pasalnya, di masa pandemi virus Covid-19 dan new normal permintaan akan sayur dan buah online meningkat dari biasanya.
Hal tersebut dikarenakan, banyak dari masyarakat yang belum berani pergi ke swalayan ataupun tempat ramai lainnya untuk membeli buah dan sayur. Namun di sisi lain, masyarakat juga memerlukan buah dan sayur sebagai panganan untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. Maka dari itu, membeli sayur dan buah secara online menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan tanpa harus pergi ke tempat-tempat ramai. Dengan begitu, ide bisnis sayur dan buah online ini bisa kamu coba.
Pelatihan Kewirausahaan
Meningkatnya angka pengangguran karena Covid-19, menginspirasi orang untuk mencoba pola baru dalam berkarier. Yang tadinya kerja di kantoran, mungkin berpikir untuk mulai bangun usaha sendiri.
Hal ini bisa dimanfaatkan untuk membuat pelatihan kewirausahaan bagi mereka yang ingin banting stir. Pelatihannya bisa dimulai dari platform digital dulu, seperti YouTube atau media sosial lainnya, karena kemungkinan kita diperbolehkan berkumpul di satu ruangan itu masih dalam waktu yang lama.
Keperluan renovasi rumah
Banyaknya meluangkan waktu di rumah tanpa sadar mendorong kita untuk merapikan atau merenovasi rumah. Bukan cuma untuk mempercantik rumah, tapi keinginan untuk bisa mereparasi perabotan rumah sendiri tanpa bantuan tukang pun muncul.
Selama pandemi Covid-19 ini, banyaknya orang yang mencari cara untuk reparasi dan renovasi di internet meningkat 140 persen. Jadi sangat memungkinkan kalau bisnis yang menyediakan keperluan untuk renovasi akan meningkat permintaannya bahkan setelah new normal di Indonesia berjalan.
Layanan Salon Home to Home
Selama menjalankan WFH, banyak yang penampilannya terabaikan karena tidak dapat mengunjungi salon. Akhirnya, bereksperimen memotong atau mewarnai rambut sendiri. Hasilnya tentu saja jauh dari sempurna, justru rambut malah semakin rusak dan memperburuk penampilan.
Bagi pengusaha salon, kondisi ini dapat dijadikan peluang usaha. Memberikan pelayanan potong rambut atau perawatan kecantikan lainnya dari rumah ke rumah. Rilekasai seperti SPA atau pijat sangat dibutuhkan, terutama para wanita yang bekerja ekstra dari mengurus rumah tangga hingga menyelesaikan pekerjaan kantor.
Layanan Salon Home to Home
Selama menjalankan WFH, banyak yang penampilannya terabaikan karena tidak dapat mengunjungi salon. Akhirnya, bereksperimen memotong atau mewarnai rambut sendiri. Hasilnya tentu saja jauh dari sempurna, justru rambut malah semakin rusak dan memperburuk penampilan.
Bagi pengusaha salon, kondisi ini dapat dijadikan peluang usaha. Memberikan pelayanan potong rambut atau perawatan kecantikan lainnya dari rumah ke rumah. Rilekasai seperti SPA atau pijat sangat dibutuhkan, terutama para wanita yang bekerja ekstra dari mengurus rumah tangga hingga menyelesaikan pekerjaan kantor.
Frozen Food
Bisnis frozen food saat ini tengah populer digeluti masyarakat, karena mudah dijalankan bisnis rumahan ini dapat dan menuai keuntungan yang fantastis.
Pada zaman yang modern seperti saat ini, makanan cepat saji seperti frozen food memang menjadi kesukaan siapa pun. Frozen food juga banyak dipilih para ibu sebagai ide bekal untuk anak-anaknya, karena cepat dan mudah untuk dimasak.
Comments
Post a Comment